OOOOoooohhh.... lihatlah puisi-puisi sexy warna warni wira wiri melenggak lenggok di atas kanvas kertas
"Hanya koran bar-bar yang tak memberi ruang kepada puisi." ~ HB Jassin

Wednesday 3 June 2009

JANGAN TAKUT IBU ~ W.S. Rendra

Matahari musti terbit.
Matahari musti terbenam.
Melewati hari-hari yang fana
ada kanker payudara, ada encok,
dan ada uban.
Ada gubernur sarapan bangkai buruh pabrik,
Bupati mengunyah aspal,
Anak-anak sekolah dijadikan bonsai.
Jangan takut, Ibu!
Kita harus bertahan.
Karena ketakutan
meningkatkan penindasan.

Manusia musti lahir.
Manusia musti mati.
Di antara kelahiran dan kematian
bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki,
serdadu-serdadu Jepang memanggal kepala patriot-patriot Asia,
Ku Klux Klan membakar gereja orang Negro,
Terotis Amerika meledakkan bom di Oklahoma
Memanggang orangtua, ibu-ibu dan bayi-bayi,
di Miami turis Eropa dirampok dan dibunuh,
serdadu Inggris membantai para pemuda di Irlandia,
orang Irlandia meledakkan bom di London yang tidak aman.

Jangan takut, Ibu!
Jangan mau gigertak.
Jangan mau diancam.
Karena ketakutan
meningkatkan penjajahan.

Sungai waktu
menghanyutkan keluh-kesah mimpi yang meranggas.
Keringat bumi yang menyangga peradaban insane
Menjadi uranium dan mercury.
Tetapi jangan takut, ibu!
Bulan bagai alis mata terbit di ulu hati.
Rasi Bima Sakti berzikir di dahi.
Aku cium tanganmu, Ibu!
Rahim dan susumu adalah persemaian harapan.
Kekuatan ajaib insan
Dari zaman ke zaman.

Hamburg, 30 September 2003

0 comments:

 

teknorati

Add to Technorati Favorites

sitemeter

wholinkstome

blogtoplist vote

blogtoplist

blogdirectori

BRDTracker